Program Magister PAI IAITF Dumai

 


Melahirkan Pemimpin Pendidikan Islam di Kawasan Pesisir Selat Melaka

Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai menghadirkan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai pusat pengembangan keilmuan, penelitian, dan kepemimpinan pendidikan Islam yang berwawasan global namun berakar kuat pada khazanah Melayu–Islam Pesisir Selat Melaka.

Dengan visi IAITF Go Internasional dan reputasi sebagai Kampusnya Sang Pemimpin, program Magister PAI dirancang untuk mencetak akademisi, peneliti, dan konsultan yang mampu menjawab tantangan pendidikan Islam di era modern.

Mengapa Memilih Magister PAI IAITF Dumai?

1. Kurikulum Berbasis Peradaban Melayu–Islam

Mahasiswa tidak hanya mempelajari teori pendidikan Islam, tetapi juga memahami dinamika peradaban Melayu, manuskrip pendidikan, serta perkembangan Islam di kawasan pesisir Selat Melaka. Pendekatan ini menjadikan lulusan IAITF memiliki perspektif unik dan kompetensi yang dibutuhkan di lembaga pendidikan, pemerintahan, dan riset.

2. Dosen Berpengalaman & Visiting Professor Internasional

Program ini dibimbing oleh para doktor dan profesor bereputasi, termasuk visiting lecturers dari Indonesia dan Malaysia. Kolaborasi lintas-negara ini memberi atmosfer akademik yang kaya dan membuka wawasan global mahasiswa.

3. Pola Perkuliahan Fleksibel & Ramah Pekerja

Perkuliahan dirancang efektif bagi dosen, guru, ASN, dan profesional yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa harus meninggalkan pekerjaan sehari-hari. Diskusi ilmiah, kuliah intensif, seminar, dan kolokium dilaksanakan dengan pola yang terstruktur dan nyaman.

4. Fokus pada Riset Mutakhir

Mahasiswa dilatih menyusun riset yang relevan dengan kebutuhan pendidikan Islam masa kini, termasuk:
  • kebijakan pendidikan,

  • kurikulum PAI,

  • manuskrip dan tradisi keilmuan Melayu,

  • serta dinamika masyarakat pesisir Selat Melaka.

Hasil penelitian didorong untuk dipublikasikan pada jurnal nasional maupun internasional.

Profil Lulusan Magister PAI IAITF

Program ini didesain untuk melahirkan lulusan dengan tiga karakter utama:

1. Akademisi

Mampu menguasai teori pendidikan Islam, berpikir kritis, dan berperan sebagai pengajar atau pengelola pendidikan yang profesional.

2. Peneliti

Cakap merancang, melaksanakan, dan mempublikasikan penelitian ilmiah dalam bidang PAI, termasuk kajian-kajian khas kepesisiran Selat Melaka.

3. Konsultan Pendidikan Islam

Mampu memecahkan persoalan pendidikan secara komprehensif dan memberi rekomendasi kebijakan berbasis data, etika keislaman, dan keilmuan.

Kurikulum & Pola Studi

Program Magister PAI ditempuh dalam 4 semester (46 SKS), yang mencakup:

  • Filsafat Ilmu dan Ketamaddunan Melayu

  • Studi Al-Qur’an & Hadis Pendidikan

  • Kebijakan & Kepemimpinan Pendidikan Islam di Selat Melaka

  • Teori Pembelajaran PAI

  • Psikologi Pendidikan Islam

  • Tulisan Jawi & Manuskrip Pendidikan Islam

  • Kolokium Pesisir Selat Melaka

  • Penulisan Tesis

Kurikulum ini menyeimbangkan fondasi keilmuan dengan praktik akademik, sehingga mahasiswa benar-benar siap menjadi pemimpin pendidikan Islam yang visioner.


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)